Ditulis oleh : Radiani Widiastuti, S.Pd.
Jadilah anak yang tawadu
(rendah hati/ tidak sombong).
Sore hari ini terlihat cerah sekali, aku sedang bermain ke rumah Sinta. Sinta anak yang baik hati dan tidak sombong walau Sinta memiliki rumah yang sangat megah seperti sebuah istana.
“Ayo Widi, silakan masuk!” ajak Sinta.
“Terima kasih, asalamualaikum …” ucapku.
“Waalaikumsalam,” jawab salam Sinta dan mamanya.
“Mari silakan masuk, Widi,” kata Mama Sinta. “Masuklah dan bermainlah di ruang bermain. Sinta, tolong ambilkan makanan dan minuman buat temanmu, ya!” pinta Mama. Sinta bergegas ke ruang makan untuk mengambilkan makanan dan minuman.
Setelah itu, kami asyik bermain sambil menikmati makanan dan minuman yang telah disediakan oleh mamanya Sinta. Lalu aku berkata, “Sin, rumahmu besar sekali dan seperti istana di dalam dongeng. Tetapi kamu tidak sombong ya, Sin. Tetap mau bermain bersamaku yang kurang mampu ini.”
Ketika kami bercerita, tak sengaja terdengar oleh mamanya Sinta.
Lalu, Mama Sinta berkata, “Widi, rumah kami adalah titipan dari Allah, buat apa kami sombong. Kan harta kami tidak akan dibawa mati. Jadi, bergembira bersama-sama itu lebih baik dan menyenangkan karena kami bisa memperoleh banyak saudara.” ***